Jumat, 19 September 2014
Instalasi pada jaringan internet .
MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) Oleh: Agus Suroso Sub Kompetensi: 1. Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Alat. · Daftar Kebutuhan dan spesifikasi WAN · Buku manual · Gambar topologi Lingkup belajar: Prinsip dasar jaringan berbasis luas Keterampilan: Merencanakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik, jarak dan kondisi lokasi. 2. Menginstalasi Wide Area Network · prosedur/SOP instalasi · perangkat/peralatan instalasi · perangkat sesuai dengan manual tiap-tiap komponen lingkup belajar: jenis dan fungsi perangkat WAN keterampilan: memasang perangkat WAN 3. Menyambung/Memasang Perangkat Secara Fisik dan Logical Serta Setting Perangkat Menggunakan Software. Perangkat WAN contoh antenna omni, grid dan lain-lain disambung secara fisik dan setting (fisik dan software) dengan buku manual. Lingkup belajar: Teknik media wireless (standar, 802.11a, 802.11b, 802.11g dll) Keterampilan: memasang perangkat Wave LAN. 4. Menguji WAN Hasil pemasangan perangkat WAN diuji dengan software maupun alat ukur. Lingkup belajar: pengukuran kualitas system jaringan dengan software dan alat ukur. Keterampilan: menggunakan software pengukuran Dan menguji konektifitas WAN. 2 Sub Kompetensi 1: MERENCANAKAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI ALAT. Tinjauan infrastruktur wireless internet WiFi (Wireless Fidelity) pada dasarnya adalah istilah generic untuk peralatan wireless LAN, atau dikenal jga sebagai WLAN. Daya jangkauan berkisar antara 100m – 8 km tergantung peralatan yang dipakai dan antena yang digunakan. Biasanya internet wireless bekerja pada protocol standar IEEE 802.11x.x antara lain: - IEEE 802.11 pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps - IEEE 802.11a pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps - IEEE 802.11a 2X pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 108Mbps - IEEE 802.11b pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 11Mbps - IEEE 802.11b+ pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 22Mbps - IEEE 802.11g pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps - IEEE 802.11n pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps Mengapa kita memerlukan sebuah infrastruktur internet wireless? _ Internet wireless digunakan untuk mem-bypass akses internet menggunakan telepon yang mahal dan lambat. _ Internet wireless mudah diimplementasikan. Murah biaya jangka panjangnya dibandingkan harus bergantung pada infrastruktur kabel yang digunakan telkom. _ Internet wireless menggunakan WiFi, yang pada dasarnya wireless LAN karena itu dia akan bekerja pada kecepatan tinggi 1-11 MBps, jika standar IEEE 802,11b yang digunakan. _ Oleh karena IEEE 802.11b merupakan standar yang terbuka, peralatan WiFi dapat dengan mudah diperoleh di pasaran. Persiapan Peralatan Wireless Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain: _ Komputer yang digunakan sebagai router _ Card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN) _ Kabel coax atau kabel USB. Atau semua dapat digantikan dengan _ Access point Peralatan lainya: _ Pigtail _ Antenna eksternal _ UTP LAN dan hub/switch. Jika kita menggunakan komputer sebagai router. Maka kita bias menggunakan system operasi yang dipakai baik Microsot Windows (Windows NT, Windows Server), Linux dll. Untuk system operasi Linux sebagai router/server biasanya di set tanpa interface grafik (mode teks) dengan harapan adanya penghematan resource memori dan harddisk. 3 Persiapan Hardware Komputer Jika Linux digunakan sebagai system operasi dari router/server, membutuhkan spesifikasi yang sederhana, seperti: · Pentium 1 166MHz · Memeori 64Mbyte · Harddisk 3Gbyte Card wireless LAN atau USB WLAN Card wireless LAN dirancang untuk penggunaan indoor, walaupun beberapa card WLAN pada bagian antenna dapat kita ganti dengan antenna eksternal/outdoor. Penggunaan USB WLAN dapat lebih menekan biaya dan kelebihan dari sisi fleksibilitas. Gambar WiFi Card dan USB WLAN Pigtail Kabel pigtail digunakan untuk menghubungkan radio pemancar dengan antenna outdoor. Pigtail dibuat tidak terlalu panjang (maks. 60cm) untuk menghindari loss koneksi yang tinggi. Gambar pigtail Antenna Antenna berfungsi untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal digunakan untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan pada radio pemancar biasanya jarak jangkauan hanya beberapa puluh meter. Ada banyak tipe antenna yang dapat digunakan tergantung aplikasi yang dipakai. · Pada sisi client, kita biasanya mengggunakan antenna directional, seperti antenna parabola, grid, yagi atau antenna kaleng. · Disisi Access point, biasanya digunakan antenna omni atau antenna sektoral. 4 ` Gambar antenna Omni, antenna Grid, dan antenna Yagi. Access Point Alat Access point mempunyai dua fungsi: · sebagai jembatan/bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point · sebagai jembatan/bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakai menghubungkan komputer client. Beberapa Access point mempunyai fungsi kompleks, seperti routing, DHCP server, firewall, proxy server semua menjadi satu di dalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna bawaan dengan antenna eksternal. Gambar beberapa access point indoor Sektoral Grid Omni Yagi 5 Topologi Jaringan Wireless Jaringan Hybrid (Wired Network dan Wireless Network) Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point. Gambar Topologi jaringan Hybrid Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui komputer 6 (komputer 6 ini dimisalkan sebagai komputer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang diberikan oleh ISP kepada kit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar